Jakarta Fashion Week 2023 Resmi dibuka, Angkat Tema Fashion Reformation
Karya-karya dari ratusan perancang mode telah dipamerkan di Jakarta Fashion Week 2023 (JFW 2023), yang berlangsung pada 24-30 Oktober 2022 di City Hall, Pondok Indah Mall 3.
Tahun ini, Jakarta Fashion Week mengusung tema “Fashion Reformation” yang menggambarkan keadaan fashion di Indonesia sebelum pandemi, saat pandemi, dan setelah pandemi. Sekaligus menjadi bentuk perayaan kreativitas dan kebangkitan para insan mode disaat masa pandemi.
JFW 2023 menampilkan karya terbaru dari koleksi para desainer yang bernuansakan warna biru. Warna paling hangat tersebut identik dengan laut dan langit cerah menjadi simbol ketenangan, stabilitas, dan inspirasi yang mampu menciptakan rasa tenang.
Melewati pandemi Covid-19, dunia mulai menampakkan tanda-tanda kehidupan baru. Adanya kehangatan dengan menampilkan tema “Sign of Spring” yang terinpirasi dari keindahan musim semi. Koleksi Starry dengan busana yang didominasi warna pastel mengajak penonton untuk bernostalgia ke akhir abad ke-18. Hand embroidery dari koleksi Glashka yang menampilkan guratan bordir dengan aksen 3D berbentuk bunga. Kemudian brand Nadjani menampilkan koleksi playful dengan warna kontras yang menyegarkan ditampilkan.
Koleksi istimewa womens ready to wear “Summer Power” menampilkan Calla the Label, RTW Studio dan MARYALLÉ. Karya-karya mereka menerjemahkan keindahan musim panas sangat menawan dan atraktif.
Fenomena keberagaman gender di JFW 2023 digambarkan dalam koleksi mens ready to wear dengan tema “The Fluidity”. Ada tiga koleksi perancang mode di sini, antara lain Tanah Le Sae, Jan Sober, dan Hartono Gan Homme. Tanah Le Sae yang membawa tema “Love & Sentimental”, koleksi ini memaknai cinta dalam bentuk yang berbeda, yaitu cinta dapat memberikan rasa duka dan luka. Busana tegas dengan warna hitam, putih dan cokelat ditampilkan oleh Jan Sober. Kemudian, Hartono Gan yang berani menampilkan pertama kali mens collection setelah 12 tahun berkarya dengan tema “Glam Rock” yang menunjukan gender plurality di era 1970-an bahwa pakaian tidak boleh ada gender.
Penampilan terakhir di JFW 2023 di hari pertama mengusung tema “Cruise to Paradise”, menandakan masyarakat kembali untuk berlibur dengan gaya hidup pulau tropis di Indonesia, seperti resort wear dan swimwear. Paul Ropp menghadirkan busana maxi dress, fest, dan kemeja berpotongan longgar. Label besutan Nonita Respati, Purana, berkolaborasi dengan berbagai perupa lokal, mulai pegiat batik, hand-weaving, tie-dyeing untuk menciptakan contemporary ready-to-wear piece dengan corak dan padu padan warna yang menggambarkan kearifan lokal. Selain itu, Cover Me Not menggaungkan social responsibility dan women empowerment dalam industri fashion dengan menampilkan koleksi untuk beragam bentuk tubuh.
Saksikan peragaan Jakarta Fashion Week 2023 lainnya yang diikuti 116 desainer dan 34 shows hanya di DensLifeStyle.
