×

L O A D I N G

Tren Pernikahan 2023 Dengan Keindahan Ragam Spektrum Cahaya

Setelah tahun lalu sukses memprediksi tren industri pernikahan, Bridestory tahun ini kembali menyelenggarakan Bridestory Market pada tanggal 2-5 Maret di Hall 3 dan 3A Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD. Tahun ini Bridestory Market memperkenalkan tema pernikahan, yaini Ray of Light. Tema ini diangkat dari maraknya pernikahan dengan konsep minimalis yang mengusung keindahan ragam spektrum cahaya dan berpadu dengan eksotisme rona flora Nusantara. Beberapa material yang turut merefleksikan kelapangan sudut ruang dan permainan elemen struktural, seperti beton dan kaca dengan sentuhan pencahayaan yang lembut. Para pengunjung yang masuk ke area ICE BSD tersebut, langsung dapat melihat instalasi yang mempresentasikan tema Ray of Light, eksplorasi permainan ruang struktur, hingga tekstur alam yang berkesan modern dengan keseimbangan maskulin dan feminin mewujudkan imajinasi kedua calon mempelai.


Mengusung pernikahan minimalis memungkinkan calon pengantin untuk bisa berkreasi dengan detail-detail artistik yang teratur, meskipun dengan paduan warna yang tidak terlalu mencolok. Skema warna natural yang minimalis terlihat di warnaa putih, silver dan gradasi abu-abu. Keharmonisan warna-warna pop pun diterapkan ke dalam rangkaian bunga pernikahan, seperti hijau teal, kuning emas, biru tua, lavender hingga viva magenta yang dibesut sebagai Pantone Color of The Year.


“Awal tahun adalah momen yang tepat untuk para calon pengantin dalam memulai perencanaan pernikahan mereka, juga bagi vendor pernikahan untuk mengembangkan dan memasarkan bisnis mereka, sehingga antusiasme dari keduanya sangatlah tinggi dalam menyambut event pertama kami di tahun ini,” penjelasan dari Head of Marketing Bridestory, Natasza Kurniawan.


Selama empat hari Bridestory Market berlangsung, terdapat ratusan vendor pernikahan yang terdiri dari puluhan kategori yang dapat ditemukan calon pengantin dalam menentukan paket fotografi, gaun pengantin, venue, dekorasi, wedding organizer, perhiasan, undangan, katering, hingga stationary. Menariknya lagi, Bridestory Market menampilkan karya dari vendor-vendor pernikahan ternama yang ikut memajukan industri pernikahan tanah air, seperti Lotus Design, Plataran Indonesia, AYANA Hotel & Resort, Vera Kebaya, Calia Photography, Venema Pictures, Wong Hang Tailor, Hian Tjen x Adelle Jewellery, dan Central Mega Kencana.


“Bridestory Market selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu, baik oleh calon pengantin maupun vendor pernikahan seperti kami. Di sini kami tak hanya bisa bertemu dengan klien-klien baru, tapi juga menuangkan kreativitas dan menyajikan inovasi terbaru untuk menginspirasi para pasangan yang merencanakan pernikahan,” ungkap Yu Cien dari Lotus Design, dekorator pernikahan ternama. 


Menurut Doni Hanafi sebagai CEO dari Bridestory, bahwa mereka berkomitmen untuk membantu calon pengantin dalam memenuhi kebutuhan dalam mewujudkan pernikahan impian mereka dengan mudah, praktis dan menyenangkan. Sejak didirikan bulan April 2014, Bridestory telah berkembang menjadi wedding marketplace terbesar Indonesia. Bridestory juga menghadirkan layanan Hilda by Bridestory, yang merupakan konsultan dan perencana pernikahan profesional yang dapat mendampingi calon pengantin dalam setiap tahapan perencanaan pernikahan mereka dan membantu dalam mengatasi berbagai kebingungan atau kesulitan dalam proses wedding planning. Hilda by Bridestory telah dipercaya oleh sejumlah pengantin ternama termasuk selebriti dan pesohor, seperti Raisa Andriana, Isyana Sarasvati, Jessica Iskandar, Eva Celia, serta pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, untuk menyukseskan perencanaan dan pelaksanaan pernikahan mereka.


Lokasi



Share this article

Rate this article



Rekomendasi Artikel Lainnya

Live Chat