6 FAKTA EVOS MANAY, SI GAMER KENTANG YANG JADI LEGENDA FF
Muhammad Farchan Ridha atau dikenal EVOS Manay adalah sosok legenda dalam skena kompetitif Free Fire. Dulunya, dia adalah pro player FF dengan segudang prestasi, bahkan sampai kancah internasional. Berkat kemampuannya yang luar biasa, kariernya pun terus menanjak. Dari yang dulu berjuang dengan fasilitas seadanya, kini dia sukses menjabat sebagai Head of Free Fire di EVOS. Penasaran dengan kisahnya? Yuk, simak fakta menarik EVOS Manay berikut ini!
1. Mengawali karier sebagai player FF modal HP kentang
Manay menapaki karier profesionalnya di dunia Free Fire pada 2019 bersama Capital Esports. Di tahun debutnya itu, dia langsung mengukir prestasi dengan menjuarai Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2019.
Namun perjalanannya tak mudah. Manay memulai kariernya dengan fasilitas seadanya, yaitu HP kentang berlayar retak untuk bermain game. Meski begitu, siapa sangka bahwa hal tersebut yang membawa dirinya menuju kesuksesan.
2. Direkrut EVOS Capital berkat prestasinya
Tidak lama dari Capital Esports, Manay akhirnya dilirik oleh EVOS Esports karena prestasinya. Masih di tahun 2019, EVOS mengakuisisi Capital hingga menjadi EVOS Capital (yang sekarang dikenal jadi EVOS Divine). Manay pun bergabung dengan EVOS Capital dan berhasil membuktikan kemampuannya dengan menjuarai Free Fire World Cup (FFWC) 2019 di Bangkok, Thailand.
3. Pernah di-blokir Garena lantaran ketahuan nge-cheat
Menjadi salah satu pemain terbaik Free Fire bukan berarti tidak pernah berbuat kesalahan. EVOS Manay pun pernah menggunakan cheat saat bermain game sampai akunnya di-blokir oleh Garena. Meski begitu dia sadar, kalau hal tersebut tidaklah baik. Akhirnya, nama Manay berhasil dipulihkan karena dia bermain dengan jujur dan prestasinya yang sangat diperhitungkan.
4. Pensiun dini dan comeback jadi pelatih EVOS Divine
Setelah banyak menoreh prestasi, EVOS Manay akhirnya mengumumkan bahwa dirinya pensiun sebagai player dari skena kompetitif FF. Namun tidak lama kemudian, dia comeback dengan statusnya barunya sebagai pelatih EVOS Divine pada tahun 2020. Kemampuannya pun memang sudah tidak diragukan sejak menjadi player.
Sebagai pelatih, Manay berhasil membawa EVOS Divine menjadi treble champion Free Fire Indonesia Masters pada FFIM 2020 Fall, FFIM 2021 Spring, dan FFIM 2021 Fall. Dia mampu menciptakan rekor dengan juara tiga kali berturut-turut.
5. Mendapat penghargaan sebagai coach esports terfavorit
Pada tahun 2022, EVOS Manay mendapatkan penghargaan Indonesian Esports Awards dalam kategori coach esports terfavorit. Dia pun bahkan bisa menyaingi dua pelatih ternama dari RRQ Hoshi yaitu Acil dan Fiel. Tentu saja, ini juga tak lepas dari dukungan EVOS Fams.
6. Kini menjabat sebagai Head of Free Fire di EVOS
Perjalanan karier sosok EVOS Manay diuji sepanjang tahun 2023. Saat itu, performa EVOS Divine sedang naik turun sehingga harus melakukan perombakan. Sebagai pelatih, Manay sudah memberikan usaha terbaiknya meski belum membuahkan hasil. Karena itulah, dia akhirnya mengumumkan mundur sebagai pelatih EVOS Divine.
Kemudian, memasuki Januari 2024, Manay menjabat sebagai Head of Free Fire di EVOS sampai sekarang.
Itulah dia beberapa fakta menarik seputar EVOS Manay, si gamer kentang. Nah, masih ada lagi fakta lainnya tentang EVOS Manay yang bisa kamu temukan dengan menyaksikan Warga Net (Warnet) : Biar Sakti! ‘Bocah Epep’ Wajib Sungkem Sama Manay EVOS!