FENOMENA GAME ROBLOX DI GENERASI ALPHA, PICU KEKHAWATIRAN?
Roblox menjadi salah satu game yang perkembangannya sangat pesat di industri game. Tidak hanya Generasi Z, bahkan fenomena ini juga dirasakan oleh generasi Alpha, yang rentang tahun kelahirannya dari 2010-2024.
Seperti dalam cuplikan video yang diunggah akun @seputargame, terlihat banyak Generasi Alpha yang sedang asyik memainkan game Roblox di warnet. Menariknya, tren Roblox ini bahkan mengalahkan beberapa game populer di warnet seperti Point Blank dan DOTA.
Roblox memang bukan sekadar permainan biasa, tapi juga menawarkan dunia virtual terbuka. Game ini bisa menjadi tempat kreativitas, jejaring sosial, dan bermacam hiburan dalam satu platform.
Itulah salah satu keunikannya, pemain bisa menciptakan game-nya sendiri tanpa alur yang monoton, dan bisa saling bersosialisasi dengan pemain lainnya melalui fitur chat. Hal ini pun sangat cocok dengan Generasi Alpha, karena mereka sudah akrab dengan konsep digital socializing.
Namun di balik semua kelebihannya, Roblox juga tak lepas dari kontroversi. Banyak orang tua yang mengungkapkan kekhawatiran terhadap potensi konten negatif di dalam game, seperti kekerasan hingga pornografi. Tak sedikit dari Generasi Alpha yang terpapar konten berbahaya, apalagi jika bermain tanpa pengawasan.
Sebagai respons, Roblox telah menambahkan serangkaian fitur keamanan bernama “Trusted Connections”. Langkah ini menunjukkan upaya mereka untuk tetap menjadi ruang bermain yang aman dan ramah bagi anak-anak dan remaja.
Fenomena ramainya Roblox di kalangan Generasi Alpha ini menjadi cerminan nyata bahwa game ini bukan hanya tentang hiburan, tapi juga bagian dari pola interaksi sosial masa kini. Oleh karena itu, meski teknologi memberi peluang besar untuk eksplorasi dan kreativitas, peran orang tua tetap penting dalam mendampingi anak agar tetap aman dalam dunia digital.
Dapatkan info seputar game & esports di channel DensPlay!