Mengulik Soto Betawi, Kuliner Khas Jakarta yang Mendunia
Jelang peringatan HUT Jakarta ke-498 yang diperingati pada 22 Juni 2025, tak lengkap rasanya jika tidak mengulik tentang Jakarta, termasuk salah satu kuliner legendarisnya, soto betawi. Hidangan khas Jakarta ini dikenal memiliki cita rasa gurih, creamy dan segar menggoyang lidah.
Dalam semangkuk soto betawi, biasanya berisi potongan daging sapi dan jeroan seperti paru, hati, babat serta tambahan irisan kentang dan tomat. Kuahnya yang khas berwarna kuning kemerahan atau putih kekuningan, berasal dari campuran santan dan susu yang dimasak bersama aneka rempah, seperti serai, kunyit, lengkuas, dan ketumbar.
Ketika dihidangkan, soto betawi biasanya dilengkapi dengan daun bawang, bawang goreng, emping serta tambahan perasan jeruk limau untuk memberikan rasa asam segar. Hidangan ini umumnya dinikmati bersama nasi putih dan acar asin sebagai pelengkap.
Asal Usul Soto Betawi
Sebelum dikenal secara luas, soto betawi memiliki banyak sebutan, seperti “soto kaki” atau dinamai sesuai nama penjualnya. Baru pada sekitar tahun 1977 hingga 1978, istilah “soto betawi” mulai populer di kalangan masyarakat.
Namun jauh sebelum itu, pada tahun 1971, seorang pedagang bernama Lie Boen Po diketahui sebagai orang pertama yang memperkenalkan dan mempopulerkan soto ini. Saat itu, persaingan antar penjual soto cukup ketat. Lie Boen Po ingin memberi nama yang khas pada soto buatannya. Setelah melakukan riset dan menyadari bahwa belum ada soto yang secara khusus membawa nama Jakarta, ia pun menamakan sotonya dengan “Soto Betawi”, mengambil nama dari suku asli Jakarta.
Setelah usaha kuliner Lie Boen Po tutup pada tahun 1991, penggunaan nama soto betawi semakin meluas dan menjadi istilah umum. Hingga saat ini soto betawi sudah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Provinsi Jakarta pada tahun 2016 dengan nomor registrasi 201600346. Sajian ini masuk dalam domain Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional.
Soto Betawi Jadi Sup Terenak di Dunia Mengalahkan Ramen
Pada April 2025, soto betawi pernah menempati posisi pertama dalam kategori 100 Best Foods 2025 by Category-Soup (100 makanan terbaik tahun 2025 kategori soup) dengan rating 4,7. Bahkan dalam daftar ini, soto betawi berhasil mengalahkan sejumlah varian ramen dari Jepang yang terkenal, diantaranya miso ramen, yokohama-style rame dan tonkotsu ramen.
Rekomendasi Soto Betawi di Jakarta
Soto betawi biasanya dijual di berbagai warung makan pinggir jalan bahkan restoran mewah. Namun, soto betawi juga bisa ditemukan di dalam gang-gang sempit, salah satunya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Terdapat warung soto sederhana bernama Warung Soto Bu Ani, menyajikan beragam hidangan soto termasuk soto betawi dengan rasa yang autentik dan menggugah selera.
Mumpung momennya pas sekalian merayakan HUT Jakarta, buat warga yang tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya wajib coba soto betawi di Warung Soto Bu Ani, Kebon Jeruk. Tapi sebelum datang kesana, intip dulu Nyasar episode 3 : Cuaca Mendukung Cocok Makan Soto Bu Ani di Hari yang Mendung!.
Cari tahu informasi seputar makanan dan resep hidangan lainnya di DensFood Channel.
