Sejarah Nasi Goreng, Ternyata Awalnya Bukan dari Indonesia!
Siapa yang tidak mengetahui nasi goreng, hidangan yang paling banyak digemari di Indonesia. Nasi goreng dikenal sebagai sajian nasi yang digoreng ulang dengan tambahan berbagai bumbu serta bahan seperti telur, daging, sayuran, ati ampela, dan lainnya.
Keberadaan nasi goreng sangat mudah ditemui dimana-mana, mulai dari pedagang kaki lima di pinggir jalan hingga restoran bintang lima. Nasi goreng bahkan telah mendapatkan pengakuan secara internasional sebagai salah satu kuliner terenak dari Tanah Air. Meski begitu, tidak banyak yang tahu bahwa asal mula nasi goreng sebenarnya bukan dari Indonesia.
Asal-Usul Nasi Goreng
Dilansir dari The Spruce Eats, sejarah mencatat bahwa nasi goreng berasal dari Tiongkok dan sudah dikenal sejak masa Dinasti Sui (589–618 M). Nasi goreng diyakini pertama kali dibuat di wilayah selatan Tiongkok, khususnya di Yangzhou. Hal ini yang mendasari adanya ‘nasi goreng yangzhou’ yang terdiri dari nasi goreng yang dicampur dengan daging babi panggang, udang, daun bawang dan kacang polong.
Awalnya, nasi goreng tercipta karena kebiasaan masyarakat Tionghoa yang tidak suka membuang sisa makanan, termasuk nasi. Nasi sisa tersebut kemudian diolah kembali dengan cara digoreng agar bisa dikonsumsi lagi. Makanan ini lalu menyebar ke berbagai negara Asia, termasuk Indonesia, lewat jalur perdagangan.
Penyebaran Nasi Goreng Ke Indonesia
Nasi goreng diperkirakan mulai dikenal di Indonesia sekitar abad ke-10, seiring dengan masuknya para pendatang Tionghoa lewat jalur perdagangan di Nusantara. Seiring waktu, resep asli nasi goreng pun disesuaikan dengan bahan dan selera lokal, sehingga lahirlah versi nasi goreng khas Indonesia yang kita kenal sekarang.
Yang membuat nasi goreng Indonesia berbeda dengan versi aslinya dari Tiongkok adalah penggunaan kecap manis, yang memberi warna cokelat gelap dan rasa manis khas. Selain itu, penggunaan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi menjadikan rasa nasi goreng Indonesia berbeda dan beraroma khas Nusantara.
Jenis-jenis Nasi Goreng dari Berbagai Daerah
Keragaman rasa nasi goreng juga tercermin dari berbagai versi daerahnya. Misalnya, ada nasi goreng jawa, nasi goreng kampung, nasi goreng mawut dari Magelang, nasi goreng kambing khas Betawi, nasi goreng petai dan kencur dari Sunda, nasi goreng babat khas Semarang, hingga nasi goreng cakalang dari Manado. Setiap daerah memberikan tambahan bahan yang memberikan rasa unik dan autentik dari cita rasa lokal berbagai daerah Indonesia.
Nasi Goreng Jadi Tumisan Terenak di Dunia
Nasi goreng telah menjadi ikon kuliner khas Indonesia. Tahun ini nasi goreng telah berhasil masuk daftar tumisan terenak di dunia menurut TasteAtlas dalam kategori “50 Best Stir Fry Dishes” periode Mei 2025. Terdapat empat jenis nasi goreng dari Indonesia yang masuk dalam daftar, yaitu nasi goreng ayam di peringkat ke-11, nasi goreng original ke-15, nasi goreng kunyit di urutan ke-19 dan nasi goreng mawut di peringkat ke-31.
Cari tahu informasi seputar makanan dan resep hidangan lainnya di DensFood Channel.