4 Festival Budaya Indonesia yang Paling Diminati Wisatawan
Hari kebudayaan Nasional resmi ditetapkan untuk diperingati setiap 17 Oktober. Peringatan ini berlaku mulai tahun ini usai ditetapkan oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon pada 7 Juli lalu. Penetapan ini menjadi langkah bagi Indonesia untuk menjaga warisan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Apalagi, Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku dengan budaya dan tradisi yang berbeda-beda.
Setiap daerah memiliki cara sendiri untuk melestarikan budayanya masing-masing, salah satunya lewat festival. Tak hanya sebagai pelestarian, festival-festival ini juga mampu memikat perhatian banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Berikut deretan festival di Indonesia yang paling diminati wisatawan!
1. Festival Lembah Baliem, Papua
Festival Lembah Baliem adalah perayaan budaya tahunan yang diadakan di Lembah Baliem, Jayawijaya, Papua Pegunungan. Festival ini biasanya menampilkan atraksi perang suku, tarian adat, musik tradisional dan berbagai pertunjukan seni masyarakat pegunungan. Festival Lembah Baliem sering diadakan pada bulan Agustus untuk melestarikan warisan budaya Papua Pegunungan.
Tahun ini, festival Lembah Baliem berhasil mencetak rekor MURI untuk penampilan 1.500 pemain musik tradisional pikon dan penari etai secara bersamaan. Festival ini juga berhasil menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri termasuk dari negara Amerika, Tiongkok, Jepang dan negara-negara Eropa saat perayaannya di tahun 2025.
2. Ogoh-ogoh, Bali
Ogoh-ogoh adalah tradisi budaya yang masih berlangsung di Bali hingga saat ini terutama dalam menyambut Hari Raya Nyepi. Tradisi ini melibatkan pembuatan dan pengarakan patung raksasa yang menggambarkan Bhuta Kala (kekuatan jahat), sebelum dibakar sebagai simbol pembersihan diri dan alam semesta dari pengaruh buruk.
Festival Ogoh-ogoh seringkali jadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali, terutama karena kemeriahannya saat prosesi arak-arakan keliling desa. Selain Bali, festival ogoh-ogoh juga diselenggarakan di berbagai daerah termasuk Lombok, Jakarta (pernah diselenggarakan di TMII), Semarang melalui Karnaval Seni Budaya Lintas Agama, Candi Prambanan dan lainnya. Masing-masing daerah ini punya cara sendiri dalam merayakannya, ada yang membakar ogoh-ogoh di akhir prosesi, ada pula yang tidak.
3. Dieng Cultural Festival, Jawa Tengah
Dieng Culture Festival (DCF) merupakan festival budaya tahunan di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah yang menampilkan pertunjukan seni dan ritual adat. Festival ini mengangkat budaya masyarakat Dieng salah satunya Ruwatan Bocah Rambut Gimbal yang menjadi acara puncak dari Dieng Culture Festival.
Antusiasme wisatawan biasanya terlihat dari keramaian ribuan pengunjung yang memadati lokasi penyelenggaraan DCF dari tahun ke tahun. Selain ruwatan rambut gimbal, DCF juga menampilkan acara Jazz di Atas Awan, Sky Lantern serta pameran produk unggulan UMKM dan pameran seni budaya Dieng.
4. Jember Fashion Carnaval, Jawa Timur
Jember Fashion Carnaval merupakan festival karnaval busana berskala internasional yang telah menjadi ikon pariwisata dan kebudayaan di kota Jember. Festival ini menampilkan parade kostum-kostum megah dan kreatif yang terinspirasi dari budaya lokal Indonesia yang dikemas secara modern.
Setiap tahun, Jember Fashion Carnaval hadir dengan tema berbeda sesuai tren dunia. Kostum yang ditampilkan juga selalu unik karena menampilkan perpaduan seni, budaya, dan inovasi desain berbeda-beda. Bahkan, Jember Fashion Carnaval telah diakui sebagai salah satu karnaval terbesar ketiga di dunia. Oleh karena itu, festival ini selalu menarik perhatian wisatawan, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Itulah 4 festival budaya Indonesia yang paling diminati wisatawan. Selamat memperingati Hari Kebudayaan Nasional! Buat kamu yang cari tahu informasi seputar budaya Indonesia dan negara-negara lainnya di dunia bisa nonton “Kamu Harus Tahu” di DensKnowledge.