5 Jenis Stok Makanan yang Dibutuhkan Korban Bencana Alam
Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa kawasan Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat menyebabkan para korban di kawasan tersebut terjebak dalam situasi yang sulit dalam pengungsian. Tak hanya kehilangan harta benda yang turut terbawa banjir, para korban juga sangat membutuhkan uluran bantuan berupa pasokan makanan. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi beban para korban bencana alam termasuk memberikan bantuan berupa makanan. Berikut 5 jenis makanan yang bisa disalurkan kepada korban bencana alam!
1. Makanan Kaleng

Makanan kaleng menjadi salah satu bahan makanan paling praktis yang bisa disalurkan bagi para korban bencana alam. Saat ini, makanan kaleng memiliki variasi yang cukup beragam, mulai dari olahan ikan (sarden dan tuna), daging (kornet dan gudeg), hingga buah serta kacang-kacangan.
Dalam kondisi bencana alam, makanan kaleng sangat membantu karena dapat melengkapi kebutuhan nutrisi para korban. Selain itu, sebagian besar produk kalengan sudah berbumbu, sehingga bisa langsung dihangatkan sebelum dikonsumsi tanpa perlu banyak proses memasak.
2. Makanan Instan

Makanan instan seperti mie dan bubur instan bisa jadi andalan dalam kondisi darurat. Cara penyajiannya yang praktis, tinggal seduh dengan air panas, cocok didistribusikan kepada para korban yang terdampak bencana alam.
Meski terkadang mie instan dinilai tak terlalu sehat, namun kandungan karbohidratnya cukup membantu menambah energi untuk dikonsumsi di situasi mendesak. Selain itu, bubur instan juga dapat diandalkan sebagai makanan cepat saji yang mudah disajikan.
3. Biskuit

Para korban bencana alam umumnya membutuhkan makanan yang bisa dikonsumsi cepat tanpa perlu proses memasak. Biskuit bisa jadi pilihan yang tepat karena beberapa jenis biskuit memiliki kandungan yang cukup untuk membantu mengisi perut dan mengatasi lapar.
Biskuit biasanya mengandung lemak dan serat yang cukup, sehingga bisa memberikan rasa kenyang dalam kondisi darurat. Saat akan disalurkan ke lokasi bencana, biskuit sebaiknya dikemas dalam kaleng agar tidak mudah hancur selama proses distribusi.
4. Daging Kering

Daging kering seperti abon, rendang, dan dendeng sapi dapat menjadi sumber protein yang baik bagi para korban bencana alam. Jenis makanan ini praktis, siap makan, dan tetap memberikan asupan gizi yang dibutuhkan di kondisi darurat. Rendang, misalnya, merupakan olahan daging berbumbu rempah yang bisa menjadi lauk nasi dan mampu bertahan lama.
Saat ini rendang dan berbagai daging kering lainnya juga banyak tersedia dalam kemasan praktis yang tak memakan tempat. Bahkan beberapa produsen membuat rendang dalam versi yang lebih kering agar bisa bertahan dalam waktu lebih lama lagi, sehingga aman dan cocok untuk distribusi bantuan.
5. Susu dan Sereal

Susu dapat disalurkan untuk korban bencana alam karena menjadi sumber nutrisi padat gizi yang membantu memenuhi kebutuhan energi dalam situasi darurat. Kandungan protein, kalsium, vitamin D, dan vitamin B12 di dalamnya penting untuk menjaga kesehatan tulang, otot, dan sistem saraf.
Susu bubuk lebih dianjurkan dibanding susu segar karena lebih tahan lama dan mudah disimpan. Agar lebih mengenyangkan, susu bisa disajikan bersama sereal kering.
Itulah 5 jenis makanan yang bisa disalurkan untuk korban bencana alam. Semoga apapun bantuan yang diberikan bisa menjadi dukungan bagi mereka yang terdampak.
Cari tahu informasi seputar makanan, resep hidangan dan info kuliner terkini di DensFood Channel.