×

L O A D I N G

PENGHARGAAN INI JATUH KEPADA, OVERWATCH 2

Sejauh ini, Overwatch 2 adalah game dengan rating terburuk di Steam. Hal ini juga terjadi karena pihak developer, Blizzard, mengalami konflik dengan Cina pada tahun 2022 yang berperan besar terhadap performa game tersebut. 


Kritik-kritik yang dilontarkan terhadap Overwatch 2 ditulis dalam bahasa mandarin yang dipenuhi oleh kata-kata pahit yang terdapat dalam kalimatnya. Sayangnya kritik tersebut tidak fokus mengkritik pada performa gamenya, tapi malah menjuru ke hate comment kepada blizzard. Jika fokus ke kritik-kritik yang mengomentari gamenya, hampir semuanya mengomentari hal yang sama. Mereka berkomentar terhadap battle pass milik Overwatch 2 yang kurang populer, tapi bagus, tapi tidak sebagus battle pass pada 7 tahun lalu.



Semua pengulas di Steam nampaknya memanfaatkan halaman baru game ini sebagai kesempatan untuk mengeluarkan rasa kekecewaan yang telah lama mereka pendam, yang sebelumnya tidak bisa mereka lakukan di Battle.net. Kesempatan muncul untuk bersuara bagi para penggemar di China, Steam memungkinkan para penggemar tersebut bermain Overwatch dengan lebih mudah setelah penyedia layanan NetEase mengakhiri beberapa lisensi Blizzard awal tahun ini, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk menyampaikan perasaan mereka dengan tepat.


Pada bulan Maret, NetEase memberitahu Kotaku bahwa "negosiasi terbaru kami mengungkapkan ketidakselarasan yang jelas, baik dalam hal komersial maupun nilai-nilai perusahaan," Oleh karena itu, kami memutuskan bahwa tidaklah dalam kepentingan jangka panjang kami untuk melayani tujuan jangka pendek kepemimpinan Activision Blizzard saat ini atau menyimpang dari prinsip-prinsip awal kami," lanjut perusahaan tersebut. Niko Partners, yang mengumpulkan intelijen pasar untuk negara-negara di berbagai benua, mengatakan di Twitter bahwa para pemain di Cina "merasa kesal karena kehilangan akun dan kemampuan mereka untuk bermain di server nasional, tanpa pengumuman mengenai kembalinya hingga saat ini." "Keluhan sebagian besar berkisar pada: tidak adanya server nasional dan akun game yang sudah ada, masalah masuk yang lambat dan koneksi online yang buruk, dan kritik atas penutupan server nasional dan dampaknya pada komunitas gaming," katanya.


Untuk informasi tentang berita terbaru seputar industri game dan Esports bisa dilihat di Instagram @densplay.channel. Jangan lupa kunjungi YouTube untuk konten-konten terbaru dari DensPlayChannel.




Share this article

Rate this article



Rekomendasi Artikel Lainnya

Live Chat