×

L O A D I N G

5 Makanan Khas Imlek Beserta Maknanya

Perayaan Tahun Baru Imlek tidak hanya identik dengan tradisi-tradisinya saja. Imlek juga identik dengan makanan-makanan khas yang tersaji di setiap perayaannya. Saat Imlek tiba, meja makan dipenuhi dengan beragam hidangan yang melambangkan harapan dan keberuntungan untuk tahun yang baru. Di antara berbagai hidangan yang disajikan, ada beberapa makanan khas Imlek yang wajib tersedia dalam perayaan ini. Makanan khas Imlek ada banyak ragamnya, mulai dari makanan berat hingga kudapan. Setiap hidangan pun memiliki makna mendalam dalam budaya Tionghoa. Berikut beberapa makanan khas yang harus ada dalam menu perayaan Imlek!


Tang Yuan 


Tang yuan adalah salah satu makanan khas Imlek berupa bola-bola dari tepung beras ketan yang disajikan dengan kuah manis. Untuk bola ketannya bisa polos atau diisi pasta wijen hitam manis. Biasanya kuah manis tang yuan berupa sirup yang diberi bahan beras fermentasi manis dan bunga gui hua (osmanthus) kering aromatik. Tang yuan serupa wedang ronde yang sering ditemui di Indonesia. 

Sudah menjadi tradisi turun-temurun bagi masyarakat Tionghoa untuk mengonsumsi tang yuan. Tang yuan melambangkan kebersamaan dan reuni keluarga. Disebut yuan xiao di China bagian utara, tang yuan sendiri menjadi salah satu kuliner wajib selama Cap Go Meh alias Festival Lampion. Perayaan ini jatuh setiap hari ke-15 penanggalan kalender China. Menjelang Tahun Baru Imlek, yuk buat sendiri Resep Tang Yuan sebagai hidangan spesial perayaan Imlek mu!

Nian Gao


Nian gao atau kue keranjang merupakan salah satu makanan khas Imlek yang wajib disajikan saat tahun baru. Nian gao adalah kue yang terbuat dari tepung ketan yang manis dan kenyal. Kue berwarna coklat ini juga disebut dodol khas China dan mewakili ikatan keluarga yang kuat. Jika disusun bertingkat, kue ini memiliki arti harapan untuk "menaiki tangga" dalam hidup, dan sering kali dikonsumsi selama perayaan Tahun Baru Imlek sebagai simbol kemajuan dan keberuntungan.

Nian gao berbentuk bulat tak berujung melambangkan terikat tanpa batas. Sehingga bermakna keluarga yang merayakan Imlek selalu rukun dan bersama sepanjang tahun. Sementara teksturnya yang lembut dan kenyal menggambarkan keuletan, kegigihan, dan daya juang tinggi. Tekstur ini bermakna persaudaraan semakin erat dan menyatu setahun ke depan. Nian gao biasanya dijadikan sebagai makanan penutup saat perayaan Tahun Baru Imlek. Buat sendiri Resep Nian Gao di rumah saat perayaan Imlek tiba!

Yu Sheng 


Yu sheng juga salah satu makanan khas Imlek yang sering disajikan oleh masyarakat Tionghoa. Yu sheng sendiri merupakan hidangan berupa salad yang terdiri dari parutan buah, sayur, ikan segar, dan kerupuk yang tampak seperti mie. Bahan-bahan ini lalu ditata melingkar di satu piring sebelum dicampur, diberi bumbu, dan disajikan. Disajikan dalam satu piring besar yang melambangkan keberkahan dan kebersamaan dalam keluarga.

Yu sheng memiliki tampilan berwarna dari perpaduan sayur dan buah yang digunakan. Untuk rasanya sendiri cenderung manis, asam, dan pedas dengan sensasi segar. Cita rasa ini tercipta dari aneka bahan yang digunakan untuk membuat yu sheng. Bahan yu sheng sendiri di antaranya wortel, lobak, buah plum, jahe, jeruk, lobak, hingga ikan mentah. Baca juga : Resep Yu Sheng

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa salad sayur dan ikan mentah ini adalah lambang kemakmuran dan keberuntungan. Pada perayaan Imlek, Yu Sheng disantap bersama dengan cara mengaduknya dan mengangkat sumpit setinggi mungkin sambil mengucapkan “Lao Qi” atau “Lao Hei”. Semakin tinggi seseorang mengangkat sumpitnya, semakin besar pula kemungkinan harapan terkabul.

Mie Panjang Umur


Siu mie atau mie panjang umur adalah salah satu makanan khas Imlek yang harus disediakan saat makan bersama keluarga. Mie ini dilambangkan sebagai pengharapan umur panjang. Dalam kepercayaan masyarakat Cina, mi dilambangkan sebagai pengharapan umur panjang dan rezeki atau kebahagiaan tak terputus oleh orang yang mengkonsumsinya. Cara untuk mewujudkan harapan tersebut adalah dengan menyantapnya tanpa digigit agar tidak terputus. Tak heran, makanan ini biasa dijadikan menu makanan saat tahun baru Imlek serta perayaan ulang tahun.

Sekilas, mie panjang umur punya tampilan yang mirip dengan mie goreng pada umumnya. Akan tetapi, mie panjang umur dimasak dengan sedikit minyak sehingga hasilnya tidak menggumpal dan tekstur mie tetap kenyal. Jika tertarik membuatnya, yuk simak Resep Mie Panjang Umur jadi hidangan spesial Imlek mu!

Jiaozi


Jiaozi atau pangsit yang diberi isian daging, menjadi hidangan wajib di banyak keluarga Tionghoa saat Tahun Baru Imlek. Hidangan pangsit atau dumpling saat tahun baru Imlek merupakan simbol meninggalkan tahun yang berlalu dan menyambut tahun baru. Bentuk jiaozi juga mirip dengan uang Tiongkok kuno, sehingga dianggap melambangkan kemakmuran.

Menjelang perayaan tahun baru Imlek, seluruh anggota keluarga akan membantu membungkus pangsit Jiaozi untuk disajikan saat malam tahun baru. Biasanya, anggota keluarga berkumpul untuk membuat pangsit secara bersama-sama sebelum disajikan dalam hidangan rebus atau digoreng. Simak Resep Jiaozi untuk bersama-sama membuatnya dengan keluarga jelang perayaan Imlek.

Pada saat momentum Imlek tengah berlangsung, kurang lengkap rasanya apabila tidak mencicipi makanan khas yang hanya ada selama perayaan tersebut. Bahkan setiap makanan khas Imlek memiliki makna-maknanya tersendiri. Hal ini tak terlepas dari kepercayaan yang telah berkembang di tengah masyarakat Tionghoa. Kamu bisa cari tahu resep hidangan Imlek lainnya di Dens Food Channel.



Share this article

Rate this article



Rekomendasi Artikel Lainnya

Live Chat