Hokky Caraka Kritik Target PSSI di SEA Games, Ini Kata Pundit
Hokky Caraka secara terbuka mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan target yang ditetapkan PSSI untuk cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2025. Polemik ini bermula ketika pemerintah, melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir yang mengumumkan target medali untuk cabang olahraga sepakbola pada 21 November 2025 lalu.
“Untuk sepakbola putra kalau tidak salah medali perak. Itu yang disampaikan PSSI ke kami. Untuk sepakbola putri dari evaluasi tim Menpora kalau tidak salah PSSI menargetkan medali perunggu,” kata Erick dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/12/2025).
Pernyataan tersebut kemudian mendapat respons dari Hokky Caraka, striker muda Timnas Indonesia yang kini bermain untuk Persita Tangerang di Liga Super. Ia merasa heran dengan target PSSI yang hanya menyasar medali perak dan perunggu, sementara menurutnya Timnas bisa mendapatkan medali emas.
“Mungkin ini pesimis, tetapi para pemain pasti optimis dapat emas,” ujar Hokky.
Hokky merasa bahwa kemampuan Timnas untuk kembali mengulang momen membawa pulang medali emas usai SEA Games 2023 lalu tetap ada dan seharusnya bisa diwujudkan.
Komentar Hokky itu kemudian ditanggapi oleh seorang pengamat sepak bola, Fadhlurrahman, yang dikenal juga sebagai kreator “Pundit Favoritmu” saat datang di Peluit Akhir Podcast. Ia menganggap komentar Hokky dapat mengancam karirnya di Timnas.
“Hokky… ngapain Hokky ngomong kayak gitu… nanti lu ga dipanggil lagi Hokky,” ujar lelaki yang juga disapa Arul itu, dikutip dari Peluit Akhir Podcast Selasa (9/12/2025).

Host podcast tersebut, Afif Xavi, sempat terkejut dengan komentar Arul karena menurutnya sikap Hokky justru menunjukkan kepercayaan diri dan keyakinan terhadap kekuatan tim untuk meraih emas.
Menurut Arul, Hokky sebaiknya lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat tersebut dan seharusnya jadi komunikasi di internal tim saja, karena hal tersebut akan mengancam karirnya.
“Tapi kan kadang yang dibutuhin yang lebih nurut bang,” tambah Arul.
Di waktu yang sama Arul juga menyinggung ketidaksinkronan antara target PSSI dan langkah persiapan yang sudah dilakukan. Arul menilai PSSI terkesan menetapkan target rendah, padahal sudah melakukan persiapan yang sangat matang termasuk telah mengundang Mali, tim kuat asal Afrika untuk pertandingan uji coba, sebelum SEA Games 2025 dimulai.

Kira-kira kamu setuju sama penyataan Erick Thohir atau Hokky Caraka? Kita bahas selengkapnya bareng Pundit Favoritmu di Podcast Peluit Akhir : Arul Orang Pertama yang Nolak Andre Rosiade jadi Ketum PSSI!.